Judul Film: Moana 2
Kategori: Animasi, komedi, dan petualangan
Durasi: 1 jam 40 menit
Tanggal Rilis: 27 November 2024
Produser: Christina Chen, Yvett Merino
Sutradara: David Derrick Jr., Jason Hand, Dana Ledoux Miller
Skenario: Jared Bush, Dana Ledoux Miller
Pemeran: Auli’i Cravalho, Dwayne Johnson, Hualālai Chung, Rose Matafeo, David Fane, Awhimai Fraser, Khaleesi Lambert-Tsuda, Temuera Morrison, Nicole Scherzinger, Rachel House, Gerald Ramsey, Alan Tudyk
Penata Musik: Mark Mancina, Opetaia Foaʻi
Penyunting: Michael Louis Hill, Jeremy Milton
Perusahaan produksi: Walt Disney Animation Studios
Distributor: Walt Disney Studios Motion Pictures
Setelah menunggu selama 8 tahun, Walt Disney Animation Studios kembali menghadirkan film ‘Moana 2’ yang dirilis pada tanggal 27 November 2024. Kali ini Moana disuguhkan dengan petualangan yang berbeda daripada sebelumnya. Film ‘Moana 2’ menceritakan tentang petualangan Moana dan Maui untuk menemukan Pulau Motufetu yang hilang. Moana mendapatkan mimpi tentang sebuah petualangan besar dari leluhurnya, Tautai Vasa, yang melibatkan pencarian pulau legendaris. Dalam perjalanannya, ia bertemu berbagai karakter unik dan menghadapi tantangan yang menguji keberanian serta tekadnya. Bersama temannya, mereka menjelajahi lautan luas dan menghadapi musuh yang tidak terduga. Cerita ini mencapai puncaknya dengan sebuah aksi heroik yang menentukan nasib pulau tersebut.
Film ‘Moana 2’ menawarkan pengalaman visual dan animasi yang memukau. Animasi yang spektakuler ini menjadi salah satu aspek paling menonjol dari film ini, memberikan daya tarik visual yang luar biasa. Salah satu aspek positif dari film ini adalah pengaruh budaya Polinesia yang lebih kuat. Bahasa, tarian, makanan, dan representasi budaya Polinesia ditampilkan dengan lebih mendalam dibandingkan film pertama. Perkembangan karakter Moana juga patut diapresiasi. Ia menjadi lebih berhati-hati dan berpikir lebih mendalam, dengan desain karakter yang lebih dewasa dan penampilan fisik yang lebih kuat.
Penambahan karakter baru seperti Moni dan adik Moana, Simea, memberikan dinamika baru dalam cerita. Simea, khususnya, menambah unsur humor dan risiko yang lebih tinggi bagi Moana. Moana juga mendapatkan gelar baru sebagai ‘Demi-God’ setelah melalui kejadian dramatis.
Namun, dari segi musik, ‘Moana 2’ tidak sekuat pendahulunya. Ketiadaan Lin-Manuel Miranda sebagai komposer membuat soundtrack-nya kurang berkesan dan tidak mampu meninggalkan jejak yang sama seperti film pertama. Dari segi cerita, film ini terasa bertele-tele di awal dan baru menjadi menarik di babak ketiga. Selain itu, karakter-karakter baru yang diperkenalkan dianggap kurang berguna dan tidak memberikan kontribusi berarti pada alur cerita.
Film ini juga menghadapi tantangan "sequelitis", di mana petualangannya terasa terlalu mirip dengan film pertama. Upaya untuk mengulang kesuksesan sebelumnya terasa seperti langkah komersial yang kurang orisinal. Meskipun demikian, "Moana 2" berhasil meraih kesuksesan komersial dan memecahkan rekor box office.
Plot cerita terlalu mirip dengan film pertama, di mana Moana harus menghadapi kutukan baru dan dilema yang mirip. Karakter Kele juga tidak memberikan kontribusi signifikan pada plot. Antagonis utama, Nalo, tidak pernah muncul dan motifnya tidak jelas. Kurangnya penutupan cerita untuk karakter Matangi setelah Moana meninggalkan 'gua'nya juga menjadi salah satu kelemahan.
Meskipun ada beberapa kritik, film ini tetap direkomendasikan untuk ditonton di bioskop. Secara keseluruhan, "Moana 2" masih mampu menyajikan petualangan yang menghibur dengan pesan positif tentang menyatukan umat manusia. (trn)