Sabtu (15/11) Awarding Pelatihan dan Lomba Reportase 2025 digelar di Ruang Pertemuan Atas — SMAN 3 Denpasar, mempertemukan 36 peserta dari 9 SMP se-SARBAGI sebagai puncak perjalanan belajar dan berkompetisi.
Acara Awarding Pelatihan dan Lomba Reportase 2025 diselenggarakan di Ruang Pertemuan Atas — SMAN 3 Denpasar dengan melibatkan 36 peserta dari 9 SMP se-SARBAGI. Acara ini menjadi puncak rangkaian pelatihan dan lomba yang telah berlangsung sejak bulan Oktober 2025.
Ketua panitia, Ni Putu Winda Krisna Dewi, menjelaskan bahwa kegiatan awarding memuat sejumlah rangkaian acara, mulai dari registrasi, pembukaan, peluncuran dua buku, bedah buku, hingga hiburan dan pengumuman pemenang. “Pastinya ada registrasi peserta, pembukaan, peluncuran buku, bedah buku, hiburan nyanyi dan games, pesan juri, sampai penyerahan plakat dan piagam,” ujarnya.
Winda menyebut persiapan acara sudah dimulai sejak 27 Oktober 2025, sehari setelah lomba dilaksanakan. Ia menilai tahap persiapan cukup menantang, terutama dalam proses pembuatan buku. “Kita sempat mengalami kendala di pembuatan buku karena temen-temen masih baru belajar. Revisi lumayan banyak hingga bikin pulang malam supaya bukunya bisa acc,” katanya. Kendala teknis penilaian juga sempat muncul akibat masalah perangkat dan komunikasi dengan juri.
Lomba reportase ini mencakup tiga bidang, antara lain reportase, fotografi jurnalistik, dan blog. Setiap bidang lomba dinilai dengan kriteria yang berbeda.
Salah satu peserta, Ni Kadek Fannie Widya Pratiwi dari SMPN 2 Abiansemal, mengikuti lomba ini karena minatnya di bidang reportase. “Saya tertarik karena bidangnya memang di reportase dan sebelumnya pernah ikut lomba juga,” ujarnya. Ia mengaku mendapat banyak ilmu baru, termasuk teknik pencahayaan foto jurnalistik dan pembuatan blog. “Awalnya sempat linglung buat berita dan judul, tapi akhirnya bisa karena dibimbing,” katanya.
Fannie juga menilai acara awarding berlangsung meriah. “Acaranya rame, tertata, dan tiap bagiannya punya vibes berbeda. Seneng bisa ketemu banyak peserta lain dan lihat karya mereka,” ujarnya. Ia berharap kegiatan reportase ini dapat terus digelar dengan peserta yang lebih banyak. “Semoga tahun depan makin seru dan makin rame,” tambahnya.
Winda sebagai ketua panitia berharap kegiatan ini dapat terus dikembangkan. “Kalau diadakan lagi tahun depan, semoga persiapannya lebih matang dan rasa kebersamaan tetap dijaga,” ujarnya. (gan/sin)

