Selasa (17/12/2024), SMA Negeri 3 Denpasar menjadi lokasi grand final Pemilihan Duta KSPAN Trisma 2024. Acara ini tak hanya sekedar pemilihan duta biasa, melainkan membuktikan mereka mampu menjadi agen perubahan.
Pemilihan Duta KSPAN Trisma 2024 resmi mencapai puncaknya pada grand final yang berlangsung pada Selasa, (17/12/2024). Bertempat di Gedung Widyaka Budaya SMA Negeri 2 Denpasar (Trisma), acara ini menjadi penutup rangkaian kegiatan yang telah berjalan sejak pertengahan November. Dengan tema "Perkuat Edukasi, Cegah Narkoba, Berdayakan Keterampilan, Akhiri Stigma", ajang ini mengajak generasi muda untuk lebih peduli pada isu HIV/AIDS, narkoba, dan kesehatan mental.
Ida Bagus Dhiyo Widiantara selaku ketua panitia pemilihan Duta KSPAN, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. “Kami mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dan dukungan berbagai pihak. Ajang ini tidak hanya memilih duta, tetapi juga menjadi wadah pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda PMR/KSPAN Trisma," ujarnya dalam laporan ketua panitia.
Proses seleksi Duta KSPAN berlangsung ketat. Dimulai dengan technical meeting pada (18/11/2024). Peserta menjalani tes tulis untuk menyeleksi 10 besar semifinalis. Tahap selanjutnya adalah wawancara mendalam, yang akhirnya menyaring lima finalis terbaik. Para finalis juga mendapatkan pembekalan materi dari pihak terkait seperti BNN, KPA dan Pembina KSPAN. Materi meliputi kepemimpinan, bahaya narkoba, HIV/AIDS, hingga keterampilan berbicara di depan umum.
Pada grand final, Ni Made Amaranandha Karan Ghana atau yang akrab disapa Amara dinobatkan sebagai Duta KSPAN Trisma 2024. Dalam sesi wawancara, Amara mengungkapkan motivasinya untuk mengikuti ajang ini. "Sejak SMP, saya sudah tertarik untuk menjadi duta. Meski sempat tertunda, tahun ini saya merasa sangat antusias dan bersyukur atas kesempatan ini," katanya.
Amara juga membawakan materi tentang kesehatan mental dalam penampilan tutor sebayanya. “Materi ini sangat relevan dan saya pribadi sangat tertarik membahasnya. Saya ingin generasi muda lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental," tambahnya. Ketika ditanya mengenai tantangan selama kompetisi, ia mengaku sempat gugup saat menjawab pertanyaan di babak tiga besar. Namun, persiapan matang dan dukungan internal dan eksternal membantunya tampil maksimal.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran. Para finalis dilatih oleh tutor berpengalaman untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan berbicara di depan umum. Amara juga menyampaikan pesan semangat kepada rekan-rekannya, "Jangan berkecil hati. Mari kita terus bekerja sama dan berkontribusi untuk mengedukasi masyarakat,” kata Amara. Pemilihan Duta KSPAN Trisma 2024 berhasil membuktikan bahwa generasi muda mampu menjadi agen perubahan. Dengan keterampilan dan edukasi yang mereka peroleh, para duta diharapkan dapat membawa dampak positif kepada semua orang. (dcl)

