Pandu Trisma Cup (PTC) adalah event tahunan dari ekstrakurikuler Pramuka SMAN 3 Denpasar, yang dimana tahun ini merupakan event PTC yang ke-36. Tahun ini PTC diadakan dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa kepramukaan dan membangkitkan semangat nasionalisme melalui lomba-lomba yang ada. Perlombaan PTC yang diselenggarakan di lingkungan Trisma pada Minggu, 18 Februari 2024 terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yang berbeda untuk tingkat penegak dan penggalang. Untuk tingkat penegak, kegiatan meliputi pionering menara pandang, hasta karya, senam pramuka, dan LKBB. Sedangkan, untuk tingkat penggalang terdapat perlombaan bivak, pionering meja makan, majalah dinding, dan senam pramuka.
I Nyoman Surya Permana (16), Ketua Pandu Trisma, menjelaskan bahwa perbedaan PTC tahun ini dengan tahun sebelumnya terletak pada penyelenggaraan lomba. “PTC tahun ini telah termasuk lomba tingkat provinsi karena diikuti oleh lima kabupaten/kota se-Bali. Selain itu, dalam PTC tahun ini, kami melakukan beberapa perubahan dalam jenis lomba. Sebelumnya, lomba tingkat penggalang adalah lomba cipta baca puisi, namun digantikan dengan lomba mading. Sedangkan pada lomba tingkat penegak, sebelumnya adalah lomba video pendek, namun digantikan dengan lomba hasta karya.” ungkap Surya (16), ketika di wawancara oleh Tim Madyapadma (18/2).
Wawancara dengan ketua panitia, I Gusti Ayu Mas Bintang Dianartha (17) mengungkapkan bahwa proses persiapan dimulai sejak bulan November lalu, memberikan pengalaman menyenangkan bagi tim penyelenggara. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Pandu Trisma Cup kali ini tidak melibatkan proses seleksi peserta. Lomba ini terbuka untuk kalangan penggalang dan penegak tingkat SMP dan SMA/SMK di se-Provinsi Bali. "Fokus utama kami adalah mewujudkan integritas pramuka berkarakter dan berkualitas, menuju generasi emas Indonesia. Kami ingin membangkitkan semangat para anggota Pramuka dalam setiap lomba yang diikuti," tutur Gek Bintang (17), selaku ketua panitia. Gek Bintang (17) pun mengakui adanya tantangan dalam menyelenggarakan event sebesar ini. Penyebaran surat undangan ke seluruh sekolah di Bali dan persiapan keperluan acara menjadi beberapa dari sekian rintangan yang dihadapi.
Untuk menambah keseruan acara, panitia telah bekerja sama dengan beberapa ekstrakurikuler di SMA Negeri 3 Denpasar, antara lain ekstra VOG dan Pocahontas. Kegiatan pendukung seperti pertanyaan berhadiah, diharapkan dapat memeriahkan Pandu Trisma Cup XXXVI dan memberikan pengalaman berharga bagi peserta. Dengan semua persiapan yang telah dilakukan, Pandu Trisma Cup XXXVI siap menjadi wadah bagi para pramuka muda untuk mengasah keterampilan, membangun karakter, dan mengejar prestasi dalam semangat persaudaraan.
Acara diakhiri dengan pengumuman pemenang tingkat penegak dan penggalang. Berikut pemenang bidang pionering tingkat penegak adalah SMAN 1 Tegallalang (Juara 1), SMAN 1 Ubud (Juara 2), SMAN 8 Denpasar (Juara 3). Hasta karya: SMKN 1 Sukawati (Juara 1), SMAN 1 Payangan (Juara 2), SMAN 1 Kuta Utara (Juara 3). Senam pramuka tingkat penegak: SMAN 1 Abiansemal (Juara 1), SMAN 1 Tegallalang (Juara 2), SMAN 1 Sukawati (Juara 3). LKBB: SMAN 1 Sukawati (Juara 1), SMAN 1 Kuta Utara (Juara 2), SMAN 7 Denpasar (Juara 3). Pionering tingkat penggalang: SMPN 14 Denpasar (Juara 1), SMP Wisata Sanur (Juara 2), SMPN 1 Gianyar (Juara 3). Bivak: SMPN 12 Denpasar (Juara 1), SMPK 1 Harapan (Juara 2), SMP Wisata Sanur (Juara 3). Majalah Dinding: SMPN 1 Tambubu, SMPN 7 Denpasar, SMPK 1 Harapan. Senam pramuka tingkat penggalang: SMPN 2 Mengwi (Juara 1), SMPN 4 Sukawati (Juara 2), SMPN 1 Gianyar (Juara 3). Selain itu, terdapat juara favorit yang dimenangkan oleh SMPN 1 Kuta Selatan dan SMAN 1 Kuta Utara. Tak hanya itu, kejuaraan ini juga dimeriahkan dengan juara umum, dimana para pemenang akan mendapatkan piala bergilir dari Pandu Trisma. Juara umum ini dimenangkan oleh SMPN 14 Denpasar dan SMAN 1 Tegallalang.
Pande Made Kayla Mahesa Garwita (15), salah satu perwakilan anggota tim dari SMP Negeri 14 Denpasar berbagi pengalamannya mengikuti Pandu Trisma Cup tahun ini. "PTC ini salah satu lomba bergengsi dari semua kabupaten dan kota. Tujuan kami adalah menambah prestasi untuk sekolah kita," ucap Kayla (15). Meskipun menghadapi kendala komunikasi, Kayla (15) bersama tim tetap semangat dengan visi meraih piala bergilir. Setelah kemenangan, Kayla (15) mengaku senang dan terharu, bahkan hampir tidak bisa berkata-kata.
Kemenangan SMP Negeri 14 Denpasar tentunya tak luput dari pelatihan serta dukungan I Komang Sugiyanta, selaku pembina pramuka. Komang Sugiyanta atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Kak Po" berbicara tentang cara memotivasi anggota pramukanya untuk mengikuti Pandu Trisma Cup. Sugiyanta menjelaskan bahwa, motivasinya saat latihan adalah mengajak anggota untuk mengejar apa yang mereka inginkan. Terkait kendala selama latihan, Sugiyanta mengakui bahwa tantangan selalu ada, namun sebagai pembina, ia memiliki trik untuk menghadapi masalah tersebut. Sugiyanta juga menekankan pentingnya konsistensi dan semangat juang, dimana kebanggaan pemenang dan rasa malu bagi yang kalah menjadi motivasi utama.
Dewa Ayu Agung Kirana Trisnaningrum (17) mengungkapkan tujuan ia mengikuti PTC kali ini untuk memberi pengalaman kepada adik kelas 10 di SMAN 1 Tegallalang. Di balik kesuksesan SMAN 1 Tegallalang mereka mengalami kendala saat pendaftaran lomba, “Karena kami tidak memiliki uang kas, maka dari itu pihak pembina juga membantu mencarikan dana untuk pendaftaran lomba. Seperti patungan dana untuk pendaftaran,” tutur Kirana (17). Berkat usaha mereka, SMAN 1 Tegallalang berhasil mendapat penghargaan juara umum. “Sangat senang dan sangat terharu. Karena dulu pernah mengikuti lomba serupa namun tidak menang, sekarang ikut lagi dan astungkara dapat juara umum 1,” ujar Kirana (17), ketika diwawancara (18/2).
Dengan suksesnya Pandu Trisma Cup XXXVI, semangat kepramukaan dan semarak persaudaraan telah tercermin dalam event tahunan SMAN 3 Denpasar. Lomba yang melibatkan peserta dari lima kabupaten/kota di Bali ini tidak hanya mengukir prestasi, tetapi juga menguatkan integritas pramuka berkarakter. Melalui event ini, para pramuka muda tidak hanya membangun karakter dan keterampilan, tetapi juga merasakan kegembiraan serta keharuan dalam semangat persaudaraan. Pandu Trisma Cup terus menjadi wadah inspiratif bagi generasi pramuka menuju masa depan yang gemilang. (trn/chy)

