Padatnya kegiatan sekolah nampaknya gagal meredam ambisi insan Madyapadma angkatan 45 untuk menjalani tahap seleksi pengurus inti Madyapadma tahun 2022/2023. Lantas, di tangan siapa kemudi setir Madyapadma saat ini berlabuh?
Perjuangan mereka tak semudah membalikkan telapak tangan. Paribahasa itu mewakili jerih payah insan Madyapadma angkatan 45 saat ini. Tepat satu bulan sudah mereka meluangkan waktu untuk melangkah lebih dekat bersama Madyapadma. Terhitung sejak tanggal 12 Agustus 2022 hingga 12 September 2022, seleksi tahap satu pengurus inti Madyapadma tahun 2022/2023 telah terlaksana. Tahun ini, sebanyak dua puluh lima peserta mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi menuangkan minat dan bakat mereka.
Kala bel sekolah berbunyi dengan nyaring menunjukkan pukul 14.55 WITA, langkah peserta seleksi pengurus inti semakin cepat menuju tempat yang ditentukan. Binar mata mereka tak pernah redup. Selalu ada lontaran canda tawa yang mengisi ruang kelas itu. Sebab sistem seleksi luar jaringan (offline) menjadi semangat mereka. Tiga kali dalam seminggu, lebih tepatnya. Hari Selasa, Jumat, dan Sabtu menjadi jadwal rutin peserta seleksi pengurus inti Madyapadma untuk membangun rasa satu sama lain.
Tiga hari telah dimanfaatkan untuk membangun dinamika kelompok, maka kini waktunya peserta seleksi beralih untuk mengikuti seleksi daring. Senin, Rabu, dan Kamis menjadi waktu pelaksanaan seleksi daring. Tugas demi tugas diberikan kepada peserta seleksi per harinya. Walaupun mereka harus bergulat dengan waktu dan tenaga, namun antusias mereka tak perlu dipertanyakan lagi. “Mereka harus memastikan gimana mereka tetap semangat untuk berjuang dan mau mempertahankan diri mereka menjadi pengurus inti Madyapadma,” terang Pemimpin Umum Madyapadma Journalistic Park masa jabatan Februari 2022 - September 2022, Ni Ketut Ayu Fitarini (17).
Namun tak terasa perjalanan seleksi ini tinggal menghitung hari menuju hari pergantian pengurus ekstrakulikuler SMA Negeri 3 Denpasar. Tepat hari Minggu, 11 September 2022, panitia seleksi telah mengantongi tiga nama calon Pemimpin Umum Madyapadma Journalistic Park tahun 2022/2023. Ketiga nama itu diperoleh dari akumulasi nilai sejumlah 15 tugas seleksi tahap satu yang telah dilaksanakan. Adapun nama-nama calon Pemimpin Umum Madyapadma, yaitu Kandidat 01. Lavanya Iswari Devi, Ni Nyoman; Kandidat 02. Risky Artha Widnyana, I Kadek; dan Kandidat 03. Sekarasri Upadani, Putu.
Proses Pemilihan Pemimpin Umum Madyapadma dilakukan secara daring pada Senin, 12 September 2022 pukul 20.00 dan berakhir pada pukul 23.30 WITA. Sama seperti tahun sebelumnya, sistem distrik turut diselipkan dalam pemilihan kali ini. Sebanyak lima distrik telah disiapkan untuk pemilihan kali ini. Distrik 1 dan 2 mewakili suara angkatan 44. Distrik 3 dan 4 mewakili suara angkatan 45. Dan distrik 5 mewakili suara angkatan 46. Seluruh anggota Madyapadma dapat mendukung kandidat pilihannya melalui google form yang telah diberikan. Kandidat yang berhasil memperoleh suara terbanyak di tiga distrik adalah Pemimpin Umum Madyapadma tahun 2022/2023.
Pelaksanaan pemilihan dimulai dengan adanya orasi dari masing-masing kandidat secara daring. Satu persatu menyampaikan visi dan misi hingga program unggulan yang akan dilaksanakan bila terpilih menjadi Pemimpin Umum Madyapadma. Akhir orasi, perhitungan suara pun segera dilakukan.
Pada distrik 1 sebanyak 10 orang sudah menggunakan hak pilihnya. Hasil pemilihan menunjukkan Ni Nyoman Lavanya Iswari Devi mendapat suara terbanyak dengan perolehan 6 suara. Kemudian sisa masing-masing dua suara disumbangkan kepada I Kadek Risky Artha Widnyana dan Putu Sekarsri Upadani. Sehingga kandidat nomor urut satu, Ni Nyoman Lavanya Iswari Devi menjadi pemenang dalam distrik 1.
Sementara pada distrik 2, perolehan 6 suara dari 12 total suara diperoleh Putu Sekarsri Upadani. Disusul oleh Ni Nyoman Lavanya Iswari Devi dan I Kadek Risky Artha Widnyana yang masing-masing memperoleh tiga suara. Sehingga kandidat nomor urut tiga, Putu Sekarsri Upadani diunggulkan dalam distrik 2.
Selanjutnya pada distrik tiga ada 12 orang yang sudah menyampaikan suaranya. Posisi pertama sebanyak 10 suara diperoleh I Kadek Risky Artha Widnyana. Dan disusul oleh Ni Nyoman Lavanya Iswari Dewi dan Putu Sekarsri Upadani yang memperoleh masing-masing satu suara. Dengan begitu, kandidat nomor urut dua, I Kadek Risky Artha Widnyana menjadi pemenang distrik 3.
Persaingan suara semakin sengit. Distrik empat hanya diikuti oleh 5 orang pemilih saja. Dengan suara terbanyak sebanyak 3 suara diperoleh oleh Ni Nyoman Lavanya Iswari Dewi, kemudian disusul posisi kedua I Kadek Risky Artha Widnyana yang memperoleh dua suara. Dan posisi ketiga ditempati oleh Putu Sekarsri Upadani tanpa perolehan suara. Dari hasil ini, maka Ni Nyoman Lavanya Iswari Dewi diunggulkan sebagai pemenang dalam distrik 4.
Hanya tersisa satu distrik lagi. Ada sebanyak 16 orang pemilih yang menjadi keputusan terakhir pemilihan Pemimpin Umum Madyapadma. Telah tercatat perolehan suara terbanyak dimenangkan oleh Ni Nyoman Lavanya Iswari Dewi dengan perolehan sebesar 12 suara. Disusul I Kadek Risky Artha Widnyana dengan perolehan tiga suara. Dan posisi ketiga ditempati Putu Sekarsri Upadani dengan perolehan satu suara. Dengan hasil ini, maka Ni Nyoman Lavanya Iswari Dewi kembali diunggulkan menjadi pemenang distrik 5.
Beranjak dari akumulasi suara masing-masing distrik tersebut, maka dapat dipastikan bahwa Ni Nyoman Lavanya Iswari Dewi memegang kemenangan penuh melalui tiga distrik (distrik 1, distrik 4, dan distrik 5). Hasil tersebut secara otomatis membuat Lavanya menjadi Pemimpin Umum Madyapadma Journalistic Park tahun 2022/2023.
Kini hanya satu langkah lagi yang belum terpenuhi. Yakni menyusun kepengurusan angkatan 45. Kepengurusan ini akan disusun oleh formatur. Formatur yang dimaksud terdiri dari Ni Ketut Ayu Fitarini sebagai Pemimpin Umum Madyapadma Angkatan 44 dan Ni Luh Nitya Sawitri sebagai Sekretaris Madyapadma angkatan 44, beserta ketiga calon yang mengikuti pemilihan Pemimpin Umum Madyapadma angkatan 45, yaitu Lavanya, Risky, dan Sekar. (mcy/cit)