Cepat sembuh itu penting tapi perhatikan pula akibat yang ditimbulkan. Jangan sampai salah pilih, malah justru berbahaya.
Pengobatan merupakan tindakan utama dalam upaya pemulihan, ketika seseorang merasakan sakit pada tubuhnya. Aktivitas akan terganggu jika tubuh dalam kondisi terjangkit penyakit sehingga berdampak pada kegiatan yang dilakukan tidak maksimal. Maka diperlukan pengobatan yang efektif dalam menanggulangi penyakit. Dalam memutuskan pengobatan dan obat yang akan digunakan, sekarang tergantung pada kebutuhan, situasi serta kondisi tubuh. Dipasaran beredar dua macam obat yaitu obat tradisional dan obat kimia. Terdapat berbagai macam jenis dari masing-masing obat tersebut. Beragam jenis bukan berarti terjamin kualitasnya. Masyarakat harus jeli dalam memilih jenis obat serta metode pengobatan. Jika tidak, nyawa yang menjadi taruhan.
Pengobatan tradisional masih dipercaya hingga kini. Meski diera modern, obat tradisional masih menjadi solusi ampuh penyembuhan penyakit. Bukan tak beralasan, resep turun-temurun yang telah terbukti khasiatnya, harga yang terjangkau serta tersedia bebas di alam menjadi daya pikat obat tradisional. Tak hanya itu, obat tradisional juga efektif dalam penyembuhan penyakit menahun. Hal ini dikarenakan sifat kuratif (Menyembuhkan penyakit secara tuntas hingga ke sumber –red) dan sifat rekonstruktif (Memperbaiki dan membangun kembali sel hingga jaringan yang rusak –red) dalam obat tradisional.
Di Bali warisan pengobatan tradisional tetap dijalankan dari generasi ke generasi, seperti loloh dan boreh. Kedua obat ini, sejak dahulu dipercaya dalam penyembuhan berbagai penyakit. Namun, perlu diketahui obat dapat dikategori baik jika memiliki standar baku. Standar yang dimaksud adalah kandungan aktif jelas, cara penggunaan obat lengkap dengan dosisnya, efek farmakologis dan efek samping. Keseluruhan standar harus dipenuhi agar obat memiliki formulasi tepat untuk penyakit tertentu secara spesifik, jika tidak penyembuhan menjadi tak terukur. Hal ini, seringkali tidak diindahkan pada obat tradisional. Kendati terbukti dan dipercaya dalam penyembuhan, tetapi belum ada standar baku layaknya obat kimia. Standar baku obat kimia biasanya tertera pada bagian kemasan obat sehingga dapat dipertanggung jawabkan penggunaannya. Berbeda dengan obat tradisional, reaksi penyembuhan obat kimia pun lebih cepat. Meski cepat, jika digunakan dalam jangka lama akan berbahaya. Oleh karena itu, masyarakat perlu mengoptimalkan penggunaan obat kimia.
Tanpa takaran jelas bukan tak mungkin keganasan penyakit akan meningkat. Perlu adanya dukungan dari pemerintah melalui penelitian terhadap obat tradisional. Untuk membuktikan standar baku dari obat tradisional ini. Sehingga jika nantinya telah terbukti, standar obat tradisional dapat dipertanggung jawabkan. (non)